November 2019 - SANTRI HIKAM

Santri hikam yang membahas seputar kajian islam dunia dan kesehatan,,

Hot

Post Top Ad

Thursday, 28 November 2019

inilah tips mudah untuk mengerjakan sholat Tahajud

November 28, 2019 0

Para ulama terdahulu (salaf) memandang, banyaknya ganjaran yg diberikan Allah karna relative sulitnya ibadah ini dibanding ibadah atau solat sunnah lainnya.
sebagai contoh, Anda harus terbangun dari tidur di kala yg lain sedang terlelap.
 Kenali keistimewaan solat tahajud yg luar biasa
Tips pertama ini, Anda harus tahu betapa nikmatnya solat tahajud.
Selain dari kenikmatan menyendiri bersama Allah, Anda juga harus tahu janji-janji nikmat & keutamaan yg Allah berikan dibalik ibadah ini.
Sangat banyak keutamaan yg Allah & Rasul-Nya tuliskan berkaitan sbgai ibadah ini.
Antara lain solat tahajud ialah sebaik-baiknya ibadah sunnah, Allah akan turun di sepertiga malam & mengabulkan doa & ampunan orang yg bermunajat (solat tahajud), Allah menjanjikan surga bagi yg melaksanakan nya.
Salah satu dalilnya yg menunjukkan solat tahajud ialah sifat orang bertakwa & calon penghuni surga, ialah:
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yg bertaqwa itu berada dlm taman-taman (syurga) & mata air-mata air, sambil menerima sgala pemberian Rabb mereka.Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia ialah orang-orang yg berbuat kebaikan.
Hal ini mungkin dianggap sepele, tetapi memiliki efek yg signifikan di malam hari.
Anda makan banyak di malam hari, metabolisme Anda terus berjalan selama tidur, yg bisa mengakibatkan Anda sulit utk bangun malam.
Selain itu makan banyak di waktu yg terlalu malam pun bisa membuat Anda gemuk, diakibatkan proses metabolisme yg terjadi saat beristirahat.
Baiknya, Anda cukup makan buah atau camilan sehat seandainya waktu sudah terlalu malam.
Para ahli ada yg membatasi waktu makan malam baiknya sebelum pukul 19.00, ada juga yg sebelum pukul 20.00 waktu setempat.

Niat tdk hanya penting dlm ibadah, tetapi juga dlm aktifitas keseharian.
Percaya atau tdk niat yg ikhlas akan membangkitkan gairah jiwa & raga utk mendukung aktifitas tersebut.
Tanpa sadar Anda akan terbangun di sepertiga malam meski tanpa alarm, seandainya sebelum tidur Anda sudah menegaskan niat akan bangun & solat tahajud.
Dari niat tersebut Anda akan merealisasikannya sbgai tindakan-tindakan, sperti tdk makan terlalu malam, tdk tidur terlalu malam, & yg lainnya.

Tidur tdk terlalu malam sangat menentukan Anda terbangun atau tdk di sepertiga malam.
sbgai tidur tdk larut malam, waktu istirahat Anda juga akan terpenuhi, sehingga saat bangun nanti Anda tetap dlm keadaan fit.
utk mencari jam tidur yg tepat, Anda tinggal menghitung porsi tidur ideal atau sesuai kebiasaan tubuh Anda.
Semisal Anda biasa tidur enam jam, maka utk bangun pukul 03.30 Anda perlu tidur pukul 09.30 waktu setempat.
sbgai waktu yg tepat Anda akan bisa bangun sbgai mudah, tanpa harus kekurangan jam tidur, & tubuh pun tetap fit.
merangkum, cara klasik ini tentunya tetap harus dilakukan sbgai bentuk ikhtiar (usaha) kita melakukan solat tahajud.

Pasang alarm beberapa kali sebelum target Anda bangun, bisa dua sampai tiga kali alarm sebelum jam 03.30 yg Anda rencanakan.
Perlu diperhatikan, peletakan alarm atau handphone sbgai alarm jangan terlalu dekat sbgai jangkauan tangan Anda.
Agar saat alarm tersebut bunyi, Anda perlu sedikit usaha sperti bangkit dari tidur utk menjangkau alarm sebelum dimatikan.
Hal ini lebih efektif utk membangunkan Anda, dibanding menaruh alarm dlm jangkauan tangan sehingga tanpa sadar Anda bisa mematikannya, utk kemudian tidur lagi.
Salah satu sunnah Rasulullah salallahu ‘alayhi wa sallam setelah bangun tidur & sebelum solat ialah bersiwak.
Read More

Monday, 4 November 2019

INILAH DIANTARANYA YANG MENYEBABKAN SERET RAZEKI

November 04, 2019 0


Dijelaskan Didalam Kitab Ta'limul Muta'allim Halaman 43-44 Ada Beberapa Diantara Penyebab Yang Mewarisi Faqir, yaitu

1-Tidur Dalam Keadaan Telanjang (Walaupun Cuma Pakai Celana Dalam Itu Juga Dinamakan Telanjang).
2-Buang Hajat/Kencing Dalam Keadaan Telanjang(Tanpa Pakaian).
3-Makan Dalam Keadaan Junub(Belum Mandi Wajib).
4-Makan Sambil Rebahan/Tengkurap.
5-Membiarkan Sisa Makanan Yang Jatuh Saat Lagi Makan.
6-Membakar Kulit Bawang Merah dan Bawang Putih.
7-Menyapu Lantai Dengan Sapu Tangan.
8-Menyapu Teras dan Belakang Rumah Pada Saat Malam Hari.
9-Membiarkan Debu2 Didalam Rumah.
10-Memanggil Kedua Orang Tua Dengan Sebutan Nama Keduanya.
11-Mencongkel Gigi Dengan Benda Kasar(Benda Yang Kotor).
12-Membasuh Tangan Dengan Lumpur Atau Debu.
13-Duduk Didepan Pintu(Muara Lawang).
14-Bersandar Disalah Satu Tiang Pintu.
15-Berwudhu Ditempat Buang Hajat dan Kencing.
16-Menjahit Pakaian Yang Pakaian Itu Hal Keadaannya Sedang Dipakai Dibadan.
17-Menyapu Wajah Dengan Pakaian Yang Masih Layak Dipakai.
18-Membiarkan Sarang Laba2 Didalam Rumah.
19-Meremehkan Waktu Shalat(Menunda Waktu Shalat).
20-Bersegera Keluar Dari Mesjid Sesudah Shalat Shubuh(Tanpa Baca Wirid).
21-Pergi Kepasar Dipagi Hari.
22-Berlama2 Dipasar(Melambatkan Waktu Hanya Untuk Berada Dipasar).
23-Membeli Sepotong Roti/Makanan Dari Orang Faqir/Pengemis.
24-Berdo'a Yang Tidak Baik Kepada Anak Sendiri.
25-Mematikan Api Dengan Cara Meniup.
26-Menulis Dengan Polpen Yang Rusak/Tidak Ada Tintanya.
27-Menyisir Rambut Dengan Sisir Yang Rusak/Patah.
28-Tidak Mendo'akan Yang Baik2 Kepada Kedua Orang Tua.
29-Memakai Imamah/Sorban Sambil Duduk.
30-Memakai Celana Sambil Berdiri.
31-Bersikap Kikir/Engken.
32-Terlalu Hemat Dalam Masalah Memberi.Takut Hartanya Berkurang.
33-Terlalu Berlebihan Dalam Penggunaan(Boros).
34-Menunda2 Suatu Perkara Yang Baik.

Mudah2an Ini Bermanfaat Untuk Kita Semua.
Dan Mudah2an Kita Bisa Mengamalkannya Serta Istiqomah,,Aamiin...!!!
Read More

Sunday, 3 November 2019

PENJELASAN TENTANG DZIKIR KHOFI TQN SURYALAYA

November 03, 2019 0

Banyak diantara kita, ketika mulai belajar mendekatkan diri kepada Allah, baik melalui ibadah-ibadah seperti sholat, shaum dan sebagainya, atau dengan pendekatan kepasrahan (tawakkul) kepada Allah, pada awalnya kita berusaha menjauhkn diri dari orang-orang sekitar atau lebih dikenal dengan istilah uzlah. Alasannya adalah supaya kita tidak terganggu dalam melakukan ibadah. Menurut saya alasan seperti ini masih terselip kesombongan, saya pribadi lebih cenderung alasan melakukan uzlah adalah agar kita tidak mengganggu orang Iain.

Mayoritas umat islam salah faham terhadap uzlah, banyak yang menganggap bahwa uzlah sebagai upaya membebaskan diri dari tanggung jawab sosial. Tujuan uzlah bukan seperti itu melainkan merupakan upaya mempertajam ruhani, untuk nanti digunakan dakwah, agar dakwah kita "tajam". kalau diibaratkan tukang sabit rumput, kadang mereka menghilang dulu dari padang rumput, untuk mengasah sabitnya. Ketika sabit terus-terusan digunakan tanpa pernah diasah, maka akan tumpul. Begitu juga ruhani kita.

Ketika dirasakan bahwa orientasi hidup kita sudah bukan Alloh lagi, melainkan harta tahta pangkat dll. maka masuklah kedalam uzlah dengan tertib. Misalkan 7 hari, 21 hari atau 40 hari, setelah sebelumnya membekali anak istri dengan perbekalan yang cukup, tanggung jawab-tanggung jawab yang diemban diwakilkan dulu.

Syekh ibn Attha illah berkata:
"Allah menyuruhmu di dunia ini untuk memperhatikan alam ciptaan-Nya, dan kelak di akhirat Dia akan memperlihatkan kepadamu akan kesempurnaan dzat-Nya”
Setiap hamba yang melakukan suluk pasti mendambakan ingin mampu melihat Allah, karena itulah cita cita terbesar mereka, tapi sehebat apapun amalan yang mereka lakukan di dunia ini secara rutin tetap saja mereka tidak akan mampu melihat Allah dengan mata dzohir. Ketika di dunia yang bisa kita lakukan adalah melihat makhluknya, namun mata hati tembus kepada Alloh. Sedangkan untuk melihat Alloh dengan mata dzohir adalah diakhirat.

Siapapun yang ketika di dunia sudah mampu "melihat” Allah dengan mata hati, pasti dia akan mampu melihat Allah dengan mata dzohir di akhirat. Tapi barang siapa ketika di dunia dia tidak bisa melihat Allah, tidak merasa selalu diperhatikan oleh Allah maka nanti dia tidak akan mampu memandang NYA.

Wallahu a'lam...
Jangan lupa commen..


Read More

Post Top Ad