
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani qs menyatakan ,bahwa nabi Muhammad saw bersabda:
"Barang siapa yang berhias diri di hadapan manusia terhadap apa yang mereka menjadi senang dengannya, dan datang kepada Allah dengan apa yang membuat Dia benci, maka dia akan bertemu dengan Allah sedang dia murka terhadapnya."
Wahai orang-orang munafiq! Bacalah kalam nubuwwah ini. Wahai para penjual kebenaran dengan harga murah! Wahai para penjual akhirat dengan dunia! Wahai para penjual! Bacalah hadits nabi diatas! Sungguh tidak ada yang kekal segala yang fana', dan itu akan merugikan perniagaanmu dan menghilangkan modal pokokmu. sungguh kecelakaan bagimu, kamu akan berhadapan dengan kebencian dan kemurkaan Allah, karena sesungguhnya orang-orang yang berhias diri di hadapan manusia yang bukan pada tempatnya akan mengundang kemurkaan Allah.
Oleh karena itu, hiasilah keadaan lahirmu dengan adab syar'i dan hiasilah keadaan bathinmu dengan menghilangkan sifat jelek darinya, hingga seakan-akan mereka tidak berakhlak, padahal kamu tidak mendapati dari mereka apa-apa yang membahayakan dan yang dapat memberikan manfaat.
Kamu telah terbiasa dengan kesibukan menghias jasadmu dan lupa untuk menghias hatimu. Katahuilah, perhiasan hati itu adalah tauhid,akhlak, yakin kepada Allah, dan menjauhi segala kecenderungan nafsunya secara dzohir dan bathin.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan dosa yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mngerjakan dosa, kelak akan siberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-An 'am: 120)
Ibnu Atho'illah ra. berkata: "Amal adalah bentuk penyangga yang kokoh. Ruhnya amal adalah adanya rahasia ikhlas di dalam hatinya".
Alloh Swt. berfirman di dalam hadits qudsi:
"Ikhlas adalah rahasia dari rahasia-rahasia-Ku yang Aku tityipkan dalam hati hamba-hambaku yang aku cintai,yang tidak akan diketahui malaikat hingga ia mencatatnya,tidak pula syetan yang akan merusaknya".
Hal ini karena ikhlas adalah maqam ihsan , yang engkau menyembah -Nya seakan-akan engkau melihat-Nya.
Wallahu a'lam.....