Bagaimana cara bersyukur akan nikmat Allah?? Versi Kh.Zezen Za Bazul Asyhab - SANTRI HIKAM

Santri hikam yang membahas seputar kajian islam dunia dan kesehatan,,

Hot

Post Top Ad

Wednesday, 2 October 2019

Bagaimana cara bersyukur akan nikmat Allah?? Versi Kh.Zezen Za Bazul Asyhab


Syekh Ibnu Attha illah Assakandari berkata didalam kitab Al-Hikam hikmah ke 64:
"Artinya: Barang siapa yang tidak mensyukuri nikmat Allah , berarti dia sedang berusaha untuk menghilangkan nya, dan barang siapa yang mensyukuri nikmat Nya berarti telah mengikat nikmat itu dengan ikatan yang kuat."
Allah berfirman:
"Artinya: Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memberitahu bahwa, Sesungguhnya jika kamu bersyukur ,pasti aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatku), maka sesungguhnya adzab -Ku sangat pedih".( QS. Ibrahim: 7).
 Bagaimana cara bersyukur akan nikmat Alloh?
1. Sadari bahwa semuanya dari Alloh
2. Sering mengungkapkannya, seperti dengan ucapan alhamdulillah, atau ketika berdo'a sebelum minta apa-apa, ungkapkan dulu rasa terimakasih kita kepadaNya
3. Pergunakan semuanya di jalan Alloh, dengan kata lain dipakai beribadah.

Di dalam al Quran diceritakan tentang sebuah negeri yang bernama Saba, negeri yang sangat subur dan makmur, istilah dalam al Qurannya "baldatun thayyibatun". Kesuburan negeri tersebut terlukis dari beberapa pemaparan ahli tafsir yang menggambarkan sebagian keadaan negeri tersebut, diantaranya dalam tafsir Ash shawi, dijelaskan bahwa saba adalah sebuah negeri yang tidak ada satu jengkal tanahpun yang gersang (tidak dapat menumbuhkan tumbuhan), tidak ada lalat, nyamuk, tikus, ular atau hewan-hewan yang merusak tanaman dan mengganggu kenyamanan penduduknya. Bahkan apabila ada orang asing yang melintasi negeri tersebut dan di atas kepalanya ada kutu, kutu tersebut akan segera mati, karena udaranya yang sehat dan segar. Keadaannya yang subur membawa kesejahteraan bagi penduduknya, dalam Tafsir al Qurtubi disebutkan apabila ada seorang perempuan penduduk saba keluar dari rumah untuk memenuhi kebutuhannya sambil membawa bakul di atas kepala, maka sebelum ia sampai ketempat tujuannya, bakulnya sudah dipenuhi buah-buahan yang jatuh dari pohon-pohon di pinggir jalan. Seperti itulah sedikit gambaran kesuburan negeri saba dan kesejahteraan penduduknya.

Kepada mereka dikatakan: silahkan makan dari rizki Tuhan kalian, dan bersyukurlah kepada-Nya".(Qs.Saba: 15).

Namun, karena mereka tidak mau bersyukur kepada Alloh, bahkan setelah diutusnya 13 orang Nabi sebagai pemberi peringatan kepada mereka, maka Alloh mengirimkan banjir yang membuat negeri tersebut hancur. Sehingga kesuburan dan kemakmuran sebagai bentuk nikmat Alloh hilang seketika.

Dari kisah di atas patutlah kita ambil pelajaran, tentang betapa meruginya kalau kita tidak mampu bersyukur atas segala nikmat-Nya.

Wallahu a'lam...

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad