
Oleh karena itu, apabila dzikir itu telah mencapai pada kecintaan menyebut nama-Nya, sebagaimana telah banyak terjadi (dalam sejarah) bahwa sebagian dari ahli dzikir itu sampai dilempar dengan batu hingga darahnya menetes di permukaan bumi dan meninggal, sehingga Allah mencatatnya sebagai ahli dzikir disisi-Nya.
Sayyid Abdul Wahhab as-Sya'roni ra. menyebutkan, bahwa dari faedah-faedah dzikir adalah bahwa dzlkir itu:
- Mengusir setan dan menundukkannya.
- MenjadikanAlloh meridhoinya.
- Melenyapkan kesusahan dan kecemasan hati
- Mendatangkan kegembiraan dan ketenangan bagi hati
- Mengokohkan hati dan jasad Mencahayakan wajah dan hati
- Menambahkan rezeki
- Menghiaskan dzakir dengan pakaian kebesaran, kewibawaan dan keindahan
- Melahirkan kecintaan kepada Allah
- Mendekatkan diri kepada Allah, yang dekatnya itu sesuai dengan banyaknya dzikir hamba kepada Allah Swt.
- Mewariskan muroqobah kepada Alloh, sehingga hamba yang berdzikir dimasukkan-Nya ke derajat ihsan, yang dia menyembah-Nya seakan-akan dia melihat-Nya
- Melahirkan inabah, yaitu kembali kepada Alloh
- Pembuka pintu yang agung dari pintu-pintu ma 'rifatulloh
- Menjadikan seorang hamba yang diingat disisi-Nya.
- Bahwa dzikir itu menghidupkan hati
- Memberikan kekuatan (makanan) bagi hati dan ruh
- Mengkilapkan hati dari karatnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi saw.
- Menghilangkan dan menghapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa), karena dzikir merupakan kebaikan yang besar
- Menghilangkan kekhawatiran hubungan antara hamba dan Tuhannya.
- Penyelamat dari azabAllah
- Penyebab turun dan datangnya ketenangan dan rahmat
- Majelis dzikir merupakan majelisnya para malaikat
- Dzakir akan merasakan kebahagiaan dengan dzikirnya, begitu pula teman duduknya akan bahagia di sampingnya
- Amannya hamba dari kesengsaraan hari akhirat
- Kesibukan dengan dzikir menjadi sebab seorang dzakir memperoleh pemberian Allah, lebih utama dari pada apa yang diberikan Allah kepada para perninta (pendo'a)
- Dzikir merupakan segampang-gampangnya ibadah, akan tetapi tertinggi dan terutama di sisi-Nya
- Dzikir itu sesungguhnya menanam surga
- pernberian dan keutamaan yang ditetapkan bagi dzikir, tidak diberikan kepada amalan-amalan lainnya. Sebagaimana yang banyak disebut dalam hadits Nabi saw
- Dawam berdzikir menyebabkan ia selamat dari kelalaian, yang kelalaian itu merupakan penyebab kecelakaan hamba di dunia dan di akhirat
- Merupakan cahaya yang dapat menyinari dzakir di dunia dan di akhirat
- Menggugah hati dari kelalaian dan membangunkan dari tidurnya
- Merupakan pohon yang membuahkan ma'rifat, yang merupakan perjalanan yang akan dilalui para salik
- Orang yang berdzikir menjadi dekat dengan yang diingatnya dalam dzikirnya, begitu juga sebaliknya, Yang diingatnya selalu bersamanya. Dan kebersamaan ini adalah dengan kedekatan perlindungan, kecintaan,pertolongan, dan taufiq
- Pahala dzikir itu sama dengan merdekakan budak dan menafkahkan seluruh harta
- Merupakan puncak syukur tidaklah bersyukur orang yang tidak berdzikir
- Hati yang keras akan tetap keras, kecuali bila dilunakkan dengan dzikir
- Akan menambah kenikmatan dan menenolak kemurkaan
- Allah dan malaikat-Nya bersholawat kepada orang yang berdzikir
- Allah membanggakan orang yang berdzikir dihadapan para malaikat-Nya
- Orang yang membiasakan dzikir akan masuk surga sambil tertawa sebagaimana disebut dalam hadits Nabi saw
- Dzikir kepada Alloh itu merupakan bantuan yang terbesar dalam rangka menuju taat kepada- Nya
- Dzikir dapat memberikan kekuatan dan semangat. Sebagaimana Nabi saw. menganjurkan kepada putri beliau Fatimah dan juga kepada Ali bin Abi Thalib kw.
- Sesungguhnya rumah-rumah di surga dibangun atas dzikrullah. Barangsiapa yang berhenti dari dzikir, maka berhentilah malaikat dalam membangun rumah-rumah itu
- para malaikat senantiasa beristighfar bagi orang yang selalu berdzikir, yaitu sebagaimana istighfarnya kepada orang-orang yang bertaubat
- Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dan berbangga dengan adanya orang-orang yang berdzikir
- Memperbanyak dzikrullah dapat menyelamatkan diri dari penyakit nifaq, karena Orang-orang munafiq itu menyedikitkan dzikir
- Setiap amalan-amalan orang yang berdzikir itu terdapat kenikmatan yang tidak tercela oleh sesuatu pun, Karena itu majelis dzikir disebutj uga dengan taman surga
- Dzikir yang dawam yang dilakukan di jalan-jalan, di rumah di waktu ada, dalam perjalanan, menyebabkan hamba banyak memperoleh saksi pada hari kiamat
- Dzikir itu mencantikkan wajah di dunia dan menyinarkannya di akhirat. Sebagaimana disebut dalam sebuah hadits yang artinya : (orang yang berdzikir itu) datang kepada Alloh pada hari kiamat dan wajahnya sangat terang dan sangat putih dari pada bulan pada malam purnama"
- Dengan dzikir kepada-Nya, hal itu menyebabkan hamba dibenarkan oleh Allah karena dia (orang yang berdzikir) memberitahu Allah melalui sifat-sifat-Nya Yang Sempurna dan Agung. Oleh karena itu, bila hamba memberitahukan atau menyatakan sesuatu pada Tuhannya, dengan segera Tuhaa membenarkannya. Dan barang siapa yang dibenarkan Tuhan hujjahnya, tidak akan dihimpun bersama para pembohong.
- Dan mengekalkan dzikir dalam setiap saat menggantikan kedudukan ibadah sunat, baik yang bersifat badaniyah atau harta. Sebagaimana yang disebut dalam hadits Fuqoro'ul Muhajirin
- Bila hamba berma'rifat kepada Allah dengan dzikir-Nya dalam waktu senang, maka Allah akan da tang membantunya pada saat kesulitan
- Sesungguhnya dzikir itu penyembuh penyakit hati. Penyakit hati itu adalah ghoflah (lalai atau lengah dari mengingat Alloh Swt.)